Rabu, 19 Februari 2014

Contoh Drama Pendek 5 Orang

Salah Sangka
Pada suatu hari,ada tiga orang anak yang bersahabat. Mereka bernama Laras, Sakura, dan Lea. Tetapi ada 2 orang yang tidak menyukai persahabatan mereka. Mereka bernama Shera dan Inet.
Pada saat bel istirahat berbunyi,ke 3 sahabat tersebut pergi keluar kelas.
Laras   : “Aduh..aku lapar, pergi ke kantin yuk!”
Sakura : “Yuk,perutku juga sudah keroncongan” (memegang perutnya)
Lea      : “Ah..kalian berdua itu hanya memikirkan makanan saja”
Laras   : “Memang kamu tidak lapar?”
Lea      : “Ya, lapar sih”
Sakura : “Lea,Lea. Eh sebentar,(menahan ke dua temannya) sepertinya uangku ketinggalan           dan uangku ada di dompet”
Laras   : “Oh ya sudah ambil saja dulu!”
Ketika Sakura berjalan menuju ke kelasnya,pada saat itu juga,Shera dan Inet sedang melakukan sesuatu di kelas.
Inet      : “Menyebalkan sekali 3 anak itu”
Shera   : “Aku ingin sekali menghancurkan persahabatan mereka,tapi bagaimana ya                        caranya?”
Inet      : “Ahaa aku punya ide!”
Shera   : “Maksudnya?”
Inet      : “Iih kamu tuh lola banget sih”
Shera   : “Maaf..jadi maksudnya apa?”
Inet      : “Ayo ikut aku “ (menarik tangan Shera ke arah tas Sakura)
Shera   : “Kita mau ngapain?”
Inet      : “Udahlah kamu nurut sama aku aja!”
Shera   : “Oke oke”
Inet      : “Sekarang kamu jaga pintu ya”
Shera   : “Iya deh iya”(menuju ke arah pintu)
Inet      : “Tapi kamu diam saja ya,jangan bilang pada siapapun!”
Shera   : “Memangnya kamu mau mengambil apa?”
Inet      : “Aku mau mengambil dompetnya!”
Shera   : “Terus mau diletakkan dimana?”
Inet      : “Mau diletakkan di mana ya? Ehmm.. (melirik tas Laras) di tasnya Laras aja deh!”
Setelah selesai melakukannya,saat itu juga Sakura masuk ke dalam kelas. Mereka berdua segera berpura-pura kepada Sakura.
Sakura             : “Lho..Inet, Shera kalian ada di sini? Apa kalian tidak ke kantin?”
Inet      : “Tidak kok,kita membawa bekal dari rumah. Iyakan Shera?”
Shera   : “Apa? Oh i,iya iya iya”
Sakura             : “Ya sudah, permisi aku mau ke tempat dudukku”
Inet      : “Silahkan saja” (tersenyum licik)
Sakura             : (membuka tasnya) “Lho kok dompetku tidak ada?”
Kemudian Sakura berlari keluar kelas untuk menemui Laras dan Lea.Di sana dia menceritakan apa yang terjadi.
Sakura             : “Laras,Lea! Dompetku tidak ada!”
Laras   : “Memang kamu taruh dimana?”
Lea      : “Iya,apa tertinggal di rumah?”
Sakura             : “Tidak kok! Tadi sudah aku masukkan!”
Laras   : “Ya sudah,aku pinjami uang dulu”(memberikan uangnya pada Sakura)
Sakura             : “Terima kasih ya!” (menjabat tangan Laras)
Setelah itu, mereka bertiga pergi ke kantin. Dan saat bel yang menandakan bahwa istirahat sudah usai,mereka kambali belajar di kelas. Pada saat bel istirahat kedua berbunyi,mereka menyelidiki dompet Sakura yang hilang.
Sakura             : “Hei Laras,Lea kita geledah tas teman-teman yuk!”
Laras+Lea        : “Yuk boleh saja!”
Mereka membuka tas teman-teman mereka, ternyata tidak ada. Kemudian Sakura membuka tas kedua temannya,Laras dan Lea. Pada saat membuka tas milik Laras,alangkah terkejutnya Sakura. Tak disangka bahwa temannya sendiri yang mengambil dompetnya.
Sakura             : “Haah Laras. Ternyata kamu yang mengambilnya!”
Laras   : “Tidak..tidak kok! Bukan aku yang mengambilnya!”
Lea      : “Mungkin yang dikatakan Laras benar”
Sakura             : “Lea,jadi kamu membela Laras? Padahal sudah jelas-jelas kalau dia mengambil                dompetku!”
Lea      : “Tidak kok,aku tidak memihak siapapun”
Laras   : “Sakura...percayalah sama aku!”
Sakura             : “Percaya apa? Itu buktinya dompetku ada di tasmu!”(keluar kelas)
Akhirnya Laras dan Sakura bertengkar,merekapun bermusuhan.Lea hanya bingung dengan apa yang sedang terjadi. Dibalik itu Shera dan Inet bersenang-senang.
Inet      : “Yes (sambil kegirangan) kita berhasil!”
Shera   : “Eh? Berhasil apa?”
Inet      : “Ih...kamu itu! Masak tidak mengerti!” (dengan nada kesal)
Shera   : “Ehm..memang tidak tahu,memangnya apa?”
Inet      : “Itu lho dompetnya Sakura,yang kita letakkan ditasnya Laras!”
Shera   : “Oh ternyata itu! Kalau itu sih aku tahu!”
Inet      : “Ah...kamu bohong!”
Mereka berdua tidak mengetahui kalau dibelakang mereka ada Lea yang mendengarkan pembicaraan mereka.Leapun sangat terkejut dan berlari kearah Laras.
Lea      : “Laras,Laras..ada sesuatu yang ingin aku bicarakan!”
Laras   : “Apa yang akan kau bicarakan?”
Lea      : “Ternyata yang mengambil dompet Sakura itu Shera dan Inet!”
Laras   : “Haah...apa?”
Kemudian, Laras dan Lea pergi untuk menemui Sakura. Tetapi Sakura tidak mau bertemu denganya.
Lea      : “ Sakura,Sakura ada yang ingin aku bicarakan denganmu tentang Laras!”
Sakura             : “Tentang Laras? Dia itu pengkhianat,aku tidak mau membicarakannya!”
Lea      : “Tapi ini penting”
Sakura             : “Aku tidak mau mendengarnya!”
Laras   : “Kenapa sih kamu membenciku?”
Sakura             : “Kamu itu pengkhianat! Kamu itu bersahabat denganku hanya ingin hartaku!”
Laras   : “Sakura,semua ini hanya salah sangka!”
Sakura : “Aku sudah tidak percaya lagi dengan omonganmu!”
Lea      : “Dengar ya..yang mengambil dompetmu itu bukan Laras,tapi Shera dan Inet!”
Sakura : “Apa benar?”
Lea      : “Benar,tadi aku mendengar pembicaraan mereka berdua”
Sakura : “Jadi begitu,ayo kita temui Shera dan Inet!”
Kemudian mereka bertiga bersahabat kembali. Merekapun mencari Shera dan Inet.
Sakura : “Shera,Inet..kalian berdua keterlaluan!”
Inet      : “Apanya yang keterlaluan?”
Sakura : “Kamukan yang mengambil dompetku!”
Inet      : “Kamu tuh ngomong apa?” (pura-pura tidak tau)
Lea      : “Sudahlah mengaku saja,mau aku laporkan ke bu guru?!”(menakut-nakuti)
Inet      : “Ja,jangan jangan!”
Shera   : “Ya sudah kami mengaku. Memang kami yang mengambilnya”
Inet      : “Maafkan kami ya”
Sakura : “Baiklah,kami maafkan”
Laras   : “Tapi,kalian jangan melakukannya lagi ya”
Shera+Inet   : “Iya,kami tak akan melakukannya lagi”
Akhirnya mereka berlima berteman dengan akrab, dan tidak ada lagi yang mengganggu persahabatan mereka.

AMANAT:
Jangan membenci ataupun iri dengan persahabatan orang lain dan jangan suka menfitnah orang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar